Skip to main content

variabel, identifier, dan tipe data

Pengertian variabel, identifier, dan tipe data?

Apa kabar sobat blogger, sudah lama tidak aktif di blog karena ada kegiatan yang harus diselesaikan dulu, sekarang tiba saatnya untuk mulai sharing ilmu lagi nih. Pertemuan sebelumnya kita telah membahas mengenai "mengenal hardware dan software komputer" bagi yang belum sempat membaca silahkan boleh dibaca dan dipelajari terlebih dahulu. Oke tanpa panjang lebar, langsung saja kita mulai :)

Identifier
Semua angka dan huruf yang digunakan dalam sebuah program komputer disimpan di dalam unit memori. Secara konseptual, lokasi memori di dalam unit memori dianalogikan seperti kamar-kamar yang terdapat dalam sebuah hotel. Dan setiap kamar hotel pastinya memiliki nomor kamar yang berbeda satu sama lain. 
Dalam bahasa tingkat tinggi penempatan suatu nilai dalam alamat memori tertentu diwakili oleh sebuah nama yang diambil dari bahasa alami. Penamaan simbol yang mewakili alamat memori disebut sebagai variabel. Analogi dalam bahasa matematika seperti x=y+z. x, y, dan z adalah nama-nama yang diberika untuk mewakili nilai tertentu yang diwakilinya.
Identifier (Pengenal) merupakan nama yang biasa digunakan untuk suatu peubah atau variabel, konstanta, fungsi, atau obyek lain yang didefinisikan oleh pemrogram. Ketika menggunakan identifier dalam program, perlu identifikasi awal untuk masing-masing variabel tersebut. Aturan yang berlaku untuk penamaan identifier adalah :
  • pengenal harus diawali dengan huruf (A .. Z, a .. z) atau karakter garis bawah ( _ )
  • selanjutnya dapat berupa huruf, angka (0 .. 9), karakter garis bawah, atau simbol seperti dolar ($), %, dll.
  • Pengenal tidak boleh mengandung spasi
  • Panjang pengenal boleh terdiri lebih dari 32 karakter, akan tetapi hanya 32 karakter pertama yang dianggap berarti

Variabel (Peubah)
Variabel dalam program digunakan untuk menyimpan suatu nilai, dan nilai yang ada padanya dapat diubah-ubah selama eksekusi program berlangsung. Peubah yang akan digunakan dalm program harus dideklarasikan terlebih dahulu. Pengertian deklrasi disini berarti memesan memori dan menentukan jenis data yang dapat disimpan didalamnya. bentuk umum pendeklarasian suatu variabel adalah :
tipe nama_peubah;
Pada pendeklarasian peubah, daftar peubah dapat berupa sebuah peubah (variabel) atau beberapa peubah yang dipisahkan dengan tanda koma, contoh :
int jumlah;
float harga_per_satuan, total_harga;
Pernyataan deklarasi pertama menyatakan bahwa jumlah adalah nama variabel dan tipe dari variabel tersebut adalah int (integer = digunakan untuk menyimpan bilangan bulat), sedangkan pernyataan kedua menyatakan bahwa harga_per_satuan dan total_harga adalah nama variabel yang bertipe float (float = untuk menyimpan bilangan pecahan), tanda koma diperuntukan sebagai pemisah antar peubah. Pendeklarasian peubah baris kedua di atas dideklarasikan sebagai berikut :
float harga_per_satuan;
float total_harga

Tipe Data
Pada umumnya, program komputer bekerja dengan memanipulasi obyek (data di dalam memori). Obyek akan diprogram bermacam-macam jenis atau tipenya, misalnya nilai numeric, karakter, string, dan rekaman (record). Suatu tipe menyatakan pola penyajian data dalam komputer. Tipe data dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu tipe data dasar dan tipe data bentukan.
Tipe data dasar adalah tipe yang dapat langsung dipakai, sedangkan tipe data bentukan adalah hasil bentukan dari tipe dasar atau tipe bentukan lain yang sudah didefinisikan. (Munir:2001).


  • TIPE DASAR
    Dalam dunia pemrograman yang termasuk tipe dasar adalah : bilangan logika, bilangan bulat, dan bilangan riil, serta karakter.
    Bilangan logika
    Bilangan logika dinyatakan dalam bentuk angka biner yaitu 1 dan 0, bilangan ini kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa pemrograman, 1 jika pernyataan benar (true), dan 0 jika pernyataan salah (false). Dalam bahasa pemrograman tipe untuk menyatakan bilangan logika dinyatakan dengan boolean. Jika a dan b adalah suatu peubah (variabel) yang bertipe bolean, maka hasil operasi a dan b dengan operator boolean tersebut diberikan oleh tabel kebenaran sebagai berikut :
    Bilangan bulat
    Bilangan bulat adalah bilangan yang tidak mengandung pecahan desimal, seperti 1, 2, 3, 5, 78, dan lain sebagainya. Tipe untuk menyatakan bilangan bulat dinyatakan dengan integer (int). Rentang nilai tipe data integer adalah dari minus tak hingga sampai plus tak hingga. Pada kompilator Turbo Pascal tipe integer dapat dipresentasikan ke dalam 4 macam tipe yaitu byte, shortint, word, integer, dan longint.


    Bilangan riil
    Bilangan riil adalah bilangan yang mengandung nilai pecahan, misalnya 3,56, 100,6, dan lain sebagainya. Tipe untuk menyatakan bilangan riil dinyatakan dengan dengan real untuk bahasa pascal dan float untuk bahasa C. Sebagai contoh pada kompilator turbo pascal bilangan riil direpresentasikan dengan 4 macam tipe yaitu real, single, double, dan extended.

    Karakter
    Karakter adalah huruf alfabet, tanda baca, simbol, dan angka. Tipe untuk menyatakan karakter adalah char. Tetapan untuk data bertipe karakter harus diapit oleh tanda petik tunggal, contoh 'h', 'Y', dan lain sebagainya. '9' adalah karakter, sedangkan 9 adalah beritpe integer atau riil.



  • TIPE BENTUKAN
    Tipe bentukan adalah tipe yang didefinisikan sendiri oleh programmer. Tipe bentukan disusun oleh satu oleh lebih tipe dasar. Tipe bentukan diantarnya adalah string dan record (rekaman).

    String
    String adalah deretan karakter dengan panjang deretan yang tertentu jumlahnya. Contohnya 'Jurusan Teknik Informatika', 'AA 1234 TK'. Tipe untuk menyatakan string adalah string atau char.

    Record (rekaman)
    Record disusun oleh satu atau lebih field. Tiap field menyimpan data dari tipe dasar tertentu atau dari tipe bentukan lain yang sudah didefinisikan sebelumnya. Nama rekaman didefinisikan oleh programmer sendiri. Tipe untuk menyatakan rekaman adalah record atau typedef.


    Ok, untuk materi variabel, identifier, dan tipe data cukup sampai disini ya? Untuk penjelasan yang kurang jelas, silahkan bisa ditanyakan langsung. Keep blogging :)
  • Comments

    Popular posts from this blog

    Coming soon

    Tantangan Sistem Terdistribusi

    Tantangan yang ada dalam Sistem Terdistribusi yaitu : 1.  Keheterogenan komponen (heterogenity) Suatu sistem terdistribusi dapat dibangun dari berbagai network, operation system, hardware dan programming language yang berbeda.  IP dapat digunakan utk mengatasi perbedaan jaringan.  Middleware mengatasi perbedaan lainnya. 2.  Keterbukaan (openness) Mendukung extensibility. Setiap komponen memiliki antarmuka (interface), yg di-publish ke komponen lain.  Perlu integrasi berbagai komponen yg dibuat oleh programmer atau vendor yg berbeda.  3.  Keamanan (security) Shared resources& transmisi informasi rahasia perlu dilengkapi dengan enkripsi.  Cegah denial of service. 4.  Scalability Penambahan pemakai membutuhkan penambahan resource yg konstan.  Cegah bottleneck.  Jika perlu, gunakan replikasi. 5.  Penanganan kegagalan (failure handling) Setiap proses (komputer atau jaringan) dapat mengalami kegagalan secara independen.  Komponen lain harus

    Midlet Sederhana dengan Netbeans

    REVIEW MOBILE COMPUTING (Lab Activity ke-3) 21 September 2012 Untuk post kali ini, saya akan mencoba merivew pertemuan ketiga mata kuliah mobile computing. Yaitu tentang membuat midlet sederhana menggunakan IDE netbeans. Baiklah langsung saja, berikut ini langkah-langkahnya J cekidot! 1.        Buka Netbeans 2.        Pilih file>new project>pilih java ME>mobile application 3.        Ketikkan nama project dan lokasi project 4.        Klik next untuk melakukan konfigurasi selanjutnya dan finish 5.        Setelah selesai dibuat,,pilih run untuk melihat hasil program J