Skip to main content

Tantangan Sistem Terdistribusi



1.  Keheterogenan komponen (heterogenity)
  • Suatu sistem terdistribusi dapat dibangun dari berbagai network, operation system, hardware dan programming language yang berbeda. 
  • IP dapat digunakan utk mengatasi perbedaan jaringan. 
  • Middleware mengatasi perbedaan lainnya.
2.  Keterbukaan (openness)
  • Mendukung extensibility.
  • Setiap komponen memiliki antarmuka (interface), yg di-publish ke komponen lain. 
  • Perlu integrasi berbagai komponen yg dibuat oleh programmer atau vendor yg berbeda. 
3.  Keamanan (security)
  • Shared resources& transmisi informasi rahasia perlu dilengkapi dengan enkripsi. 
  • Cegah denial of service.
4.  Scalability
  • Penambahan pemakai membutuhkan penambahan resource yg konstan. 
  • Cegah bottleneck. 
  • Jika perlu, gunakan replikasi.
5.  Penanganan kegagalan (failure handling)
  • Setiap proses (komputer atau jaringan) dapat mengalami kegagalan secara independen. 
  • Komponen lain harus tetap berjalan dgn baik. 
  • E.g. failed branch in a distributed banking system.
6.  Concurrency of components
  • Multiple users with concurrent requests to a shared resources. 
  • Setiap resourcehrs aman di lingkungan tersebut di atas. 
7. Transparansi 
Transparan : bagi pemakai, keberadaan beberapa komponen tampak sebagai satu sistem saja. 
  • Access transparency
  • Location transparency
  • Concurrency transparency
  • Replication transparency
  • Failure transparency
  • Mobility transparency
  • Performance transparency
  • Scaling transparency

Comments

Popular posts from this blog

variabel, identifier, dan tipe data

Pengertian variabel, identifier, dan tipe data? Apa kabar sobat blogger, sudah lama tidak aktif di blog karena ada kegiatan yang harus diselesaikan dulu, sekarang tiba saatnya untuk mulai sharing ilmu lagi nih. Pertemuan sebelumnya kita telah membahas mengenai " mengenal hardware dan software komputer " bagi yang belum sempat membaca silahkan boleh dibaca dan dipelajari terlebih dahulu. Oke tanpa panjang lebar, langsung saja kita mulai :) Identifier Semua angka dan huruf yang digunakan dalam sebuah program komputer disimpan di dalam unit memori. Secara konseptual, lokasi memori di dalam unit memori dianalogikan seperti kamar-kamar yang terdapat dalam sebuah hotel. Dan setiap kamar hotel pastinya memiliki nomor kamar yang berbeda satu sama lain.  Dalam bahasa tingkat tinggi penempatan suatu nilai dalam alamat memori tertentu diwakili oleh sebuah nama yang diambil dari bahasa alami. Penamaan simbol yang mewakili alamat memori disebut sebagai variabel . Analogi dal...

Pengertian CIDR dan VLSM

Kuliah Teknik Informatika - Halo berjumpa lagi di blog kuliah teknik informatika dan komputer, disini saya akan sedikit membagikan materi mengenai CIDR dan VLSM , berikut ini adalah pengertian dari cidr dan vlsm, selamat belajar. 1. CIDR  Classless Inter-Domain Routing   atau lebih gampangnya disebut CIDR adalah sebuah cara untuk mengklasifikasikan alamat-alamat IP yang berbeda dengan sistem klasifikasi ke dalam kelas A, kelas B, kelas C, kelas D, dan kelas E. CIDR sendiri merupakan mekanisme routing yang lebih gampang dan  efisien dibandingkan dengan cara yang asli, yakni dengan membagi alamat IP jaringan ke dalam kelas-kelas A, B, dan C. Kekurangan yang sering terjadi pada sistem yang lama adalah bahwa sistem tersebut meninggalkan banyak sekali alamat IP yang tidak digunakan.  Sebagai contoh, alamat IP kelas A secara teoritis mendukung hingga 16 juta host komputer yang dapat terhubung, akan tetapi dalam kenyataannya, para pengguna alamat IP kelas A in...

Coming soon